SEJARAH SINGKAT KAMPUNG BLANG KOLAK II
Sejarah lahirnya Kampung Blang Kolak II. Sebelum menjadi nama Blang Kolak II, Kampung ini bernama Kemukiman Rebe Titi“Rebe artinya Kebun. Titi artinya Titian atau Jembatan atau dengan kata lain Perkebunan yang diseberang sungai. Masyarakat menuju perkebunan diwilayah kemukiman rebe titi melewati jembatan kayu yang dibuat oleh masyarakat dari sebatang kayu “Pongkeh Berpilih” guna menuju perkebunan yang berada diseberang sungai yang pada zaman itu, bila hendak menuju ke kebun tersebut harus melaluititian kayu itu. Maka dari seringnya jembatan ini dilalui oleh sebahagian besar masyarakat, oleh kebanyakan masyarakat dijuluki atau dibuat menjadi nama Kampung sejak tahun 1858. Karena alur dan Daerah aliran Sungai Danau Laut Tawar melalui terusan Paya Ilang menuju Tan Saril, maka dari itu harus adanyatitian (Jembatan) ini untuk sarana penyeberangan.
Seputaran terbentuknya tempat hiburan rakyat dan Arena Pacuan Kuda Tradisional Gayo, yang lebih populer dengan nama Blang Kolak. Blang Kolak tersebut diapit oleh dua Kampung yaitu: kearah Timur Blang Kolak I dan arah Barat Blang Kolak II sedangkan tempat Pacuan Kuda berada ditengah-tengah antara Blang Kolak I dan Blang Kolak II sejak Tahun 1924 semenjak Zaman Kolonialis Belanda era Zaman VOC oleh sebab inilah nama Kampung ini menjadi Kampung Blang Kolak II.